Membatasi Inputan

Kali ini mari kita bahas bagaimana cara membatasi sebuah inputan melalui keyboard pada object JTextField, inputan yang dimaksud adalah tidak diperkenankannya karakter white space pada object JTextField.

Seperti biasa, buatlah sebuah project pada editor anda (disini saya menggunakan eclipse), kemudian buatlah class (saya memberi nama class tersebut membatasiInputan).

Berikut penggalan syntax dari class membatasiInputan :

Running program tersebut, dan lihat hasilnya (coba gunakan spasi pada keyboard anda, bisakah…?).

Tidak hanya karakter white space yang tidak diperbolehan pada object JTextField, yang lainnya-pun boleh

terlihat pada gambar, kita dapat memilih apa yang kita inginkan agar tidak bisa diinput oleh object yang dimaksud.

untuk project yang telah dibahas tadi, anda bisa download disini

akhir kata, semoga bermanfaat…

JTabbedPane

Sebelumnya pernah dibahas tentang pemanggilan JInternalFrame dengan menggunakan menu, (posting terkait : JFreme & JInternalFrame).

Nah sekarang mari kita bahas cara yang kedua, yaitu dengan menggunakan JTabbedPane.

Project kali ini, saya membuat tiga buah class, yaitu class anakSatu, class anakDua, dan class induk. Untuk class anakSatu dan class anakDua, anda cukup copy paste saja pada materi didalam posting JFreme & JInternalFrame dan ubah nama class-nya.

Berikut potongan syntax pada class induk :

sederhana bukan….

Pada object JTabbedPane, penempatan JTabbedPane bisa disesuaikan dengan keinginan kita, dengan memanfaatkan constructor JTabbedPane(int penempatan Tab), contoh, JTabbedPane tab = new JTabbedPane(JTabbedPane.LEFT)

maka posisi Tab akan berada diposisi kiri

Silahkan anda bereksperimen sendiri

untuk project yang telah dibahas tadi, anda bisa download disini

akhir kata, semoga bermanfaat…

JFreme & JInternalFrame

JFreme & JInternalFrame, dalam pembuatan sebuah aplikasi GUI kemungkinan untuk menggunakan JFreme & JInternalFrame sangatlah pasti,

nah sekarang mari kita bahas cara pembuatan JFreme & JInternalFrame dengan menggunakan menu sebagai object yang digunakan untuk memanggil JInternalFrame tersebut, dengan menggunakan editor eclipse.

Langkah pertama adalah, buatlah project terlebih dahulu, kemudian buatlah dua buah class, (disini saya memberikan nama class pertama dengan nama induk dan untuk class kedua dengan nama anak).

Isi dari syntax pada class induk sebagai berikut :

Isi dari syntax pada class anak sebagai berikut :

Kemudian running class induk.

Ada beberapa cara selain yang baru kita bahas bersama diatas, yaitu dengan menggunakan JTabbedPane sebagai object yang berisi JInternalFrame.

untuk project yang telah dibahas tadi, anda bisa download disini

akhir kata, semoga bermanfaat…

eclipse

adalah sebuah editor dalam pembuatan program berbasis java, banyak fitur-fitur dan beberapa keunggulan yang dapat kita temui pada editor tersebut, salah satunya adalah, eclipse dapat mengetahui letak kelebihan, kesalahan dan lainnya pada syntax yang kita tulis sebelum kita melakukan compile pada aplikasi yang sedang kita buat (namun tidak semuanya, tentu saja dengan melakukan compile itu lebih “sah”), dan yang terpenting proses pembuatan JAR-pun cukup mudah.

yu….kita coba bikin aplikasi sederhana dengan eclipse run program eclipse, pertama-tama akan muncul kotak dialog seperti ini :

disini kita diperbolehkan untuk mengatur tempat penyimpanan project yang kita buat, sedikit saran, lebih baik disimpan di drive yang terlepas dari operating system.

kemudian pilih File / new / project

pilih pada list Java / Java Project

isikan nama project anda pada field Project Name, (disini saya membuat nama project dengan nama tes), kemudian klik Finish

buka pada tab Package Explorer di sebelah kiri anda klik kanan dilayar putih anda kemudian pilih New / Class

isi nama class pada field Name, (disini saya membuat nama class dengan nama pertama), kemudian klik Finish

Pembuatan Project dan class sudah selesai, langkah selanjutnya adalah penulisan syntax-nya.

running aplikasi tersebut (Ctrl+F11)

kotak dialog ini akan muncul setiap kali kita ingin me-running aplikasi yang kita buat (terjadi perubahan syntax pada class yang bersangkutan), untuk mudahnya beri tanda centang pada check box Always save resources before launching kemudian klik OK.

hasil program pertama kita dengan eclipse

Sekarang kita bahas pembuatan JAR-nya

Pilih pada menu File / Export kemudian pilih pada list Java / JAR file kemudian klik Next

beri tanda centang pada check box di kotak sebelah kiri, gunanya untuk memilih semua package pada project tes)

Pada kotak dialog yang sama, kita diperkenankan untuk memilih lokasi penyimpanan file JAR yang kita buat, setelah di ubah kemudian klik Next

untuk kotak dialog berikutnya, kita tidak perlu setting lagi, kita ikuti saja prosedur eclipse, klik Next aja

disini kita diharuskan untuk memilih class utama pada project yang telah kita buat, pilih tombol Browse yang paling bawah, pilih class utama kita, yaitu pertama, kemudian klik OK dan Finish

sekarang tinggal tes file JAR yang telah kita buat (cari di explorer)

klik file JAR tersebut, kemudian lihat hasilnya.

Ok, sedikit berkenalan dengan eclipse,

namun ada kalanya editor yang confensional pun seperti JCreator itu lebih baik untuk permulaan (seperti saya), terlepas dari itu masing-masing sebuah editor mempunyai kekurangan dan kelebihannya tersendiri, ada beberapa perbedaan syntax dalam editor JCreator dan Eclipse, namun tidak terlalu signifikan

untuk project yang telah dibahas tadi, anda bisa download disini

akhir kata, semoga bermanfaat…